Berdasarkan surat tugas nomor: B- 35/In.15/KP.01.2/01/2024 dengan nama tertugas mudir Mahad Aljamiah IAIN Pontianak Dr. Gito Saroso, S.Ag., M.Ag, Nanang Fajar Mukhsoni, M.Pd.I., dan Havara Mahardhini, S.Pd., sebagai Musrif, bertugas dalam studi banding tentang manajemen pengelolaan Asrama pada rusunawa Untan. Dalam kesempatan ini Bang Reno sebagai Manager di pengelolaan rusunawa Untan menyambut penuh kehadiran kami pada tanggal 5 Februari 2024, serta memberikan informasi tentang tata kelola yang butuh reformasi penuh dari segala aspeknya. Mengingat rusunawa untan adalah merupakan aset Untan yang tertinggal dan tidak terabaikan pada tahun 2021.
Rusunawa Untan yang dulu terabaikan kini menjadi aset terbesar di Untan, setelah Rumah sakit dan Klinik Untan (Puskesmas). Sebagaimana manager rusunawa Untan sampaikan, transformasi yang telah terjadi tentu memiliki tahap yang sabar dan penuh cobaan. Selain itu pula membutuhkan tim kerja yang didukung penuh oleh pimpinan serta memiliki kesabaran dalam bekerja dan berorientasikan ibadah. Tentu budaya ini yang belum tercermin pada mahad aljamiah dalam melaksanakan tugas. Rusunawa Untan di kelola oleh 10 orang pegawai yang mengkoordinir 5 tipe penginapan : 1. Rusunawa Putra, 2. Rusunawa Putri, 3. Asrama Putra dan 4. Asrama Putri. 5. Rusun Inn.
Setelah kami diajak untuk mengulas perjalanan sejarah rusunawa Untan menjadi tempat yang diperhitungkan saat ini, kami pun diajak untuk mengunjungi dan survei lokasi.
Lokasi rusunawa memang sangat diakui menjadi pusat bisnis oleh bg Reno selaku management dari rusunawa Untan. Untuk menambah nilai investasi dan kemandirian dari rusunawa Untan adalah terdapat 4 kamar hunian yang disediakan untuk umum, sehingga bisa dipergunakan untuk menginap oleh tamu mahasiswa ataupun tamu luar yang memang memiliki kegiatan di sekitar Untan.
Selain nilai invesatasi penginapan di atas pula rusunawa Untan juga memberdayakan usaha-usaha mikro perkebunan dan pertanian seperti budidaya Madu Kelulut dan budidaya tanaman. Mudir mahad memiliki antusias yang besar dengan adanya kegiatan ini untuk mahasiswa yang tinggal di rusunawa Untan, yang sangat memberikan manfaat sekali untuk bisa berwirausaha bagi penduduk di rusunawa Untan.
Dari hasil studi banding yang dilaksanakan ada beberapa point yang bisa diaplikasikan pada Mahad Aljamiah IAIN Pontianak:
- Mendapatkan dukungan penuh Pimpinan dan pengambil kebijakan.
- Membangun budaya kerja yang Sabar, Ikhlas dan berorientasi Ibadah. (9 Pilar Semangat Kerja IAIN Pontianak).
- Memanfaatkan kemampuan yang dimiliki.
- Memanfaatkan fasilitas yang ada.
- Membangun kerja sama dari berbagai pihak (terutama yang memiliki visi misi yang sama dengan mahad aljamiah).
- Menjadikan mahad aljamiah menjadi aset terbaik di Institusi IAIN Pontianak.
Kunjungan yang diakhiri pada pukul 12.00 tepat shalat dzuhur berjamaah di Asrama Putra Untan, kembali lagi disuguhkan dengan lingkungan yang bersih serta tertata rapi, dengan adanya tanaman yang indah serta budaya bersih yang diciptakan oleh mahasiswa yang tinggal pada asrama tersebut. Tentunya ini menjadikan percontohan bagi Mahad Aljamiah khususnya dalam perbaikan kedepannnya, serta managementnya.
Pemberian cenderamata pada akhir pertemuan pun menjadi slot88 moment tak terlupakan, sehingga kami selanjutnya masih bisa bertukar inovasi dalam perkembangan setiap unit yang kita kembangkan.
Penulis: Nanang Fajar Mukhsoni