Pemuda dan mahasantri adalah suatu kekuatan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Kalimantan Barat. Mereka memiliki kemampuan dan komitmen yang luar biasa untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Khususnya di Kalimantan Barat baik untuk tenaga pendampingan maupun sebagai pelopor dalam menjadi pelaku usaha. (Oleh : Drs. H. Samsir Ismail, MM)
Dialog publik yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Februari 2023 yang dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. KH. Syarif, MA beserta Mudir Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak Dr. Moch. Riza Fahmi, M.Si merupakan gawai penting di Ma’had Al-Jami’ah karena ini dihadiri oleh beberapa narasumber dalam bidang Usaha dan wawasan tentang kehidupan sukses orang orang penting di tanah Kalimantan Barat, Pontianak tentunya. Dan Juga Rektor memberikan pesan penting pada seluruh stakeholder yang memiliki kedudukan dalam pemerintahan melalui kegiatan ini dengan memanfaatkan dan mempersiapkan secara utuh pada generasi-generasi pemuda untuk menghadapi dan mengemban tugas pada era yang akan datang nanti. Oleh karena itu penting untuk kita semua mempersiapkan generasi muda.
Tiga narasumber dialoh publik adalah sebagai berikut, Drs. H. Samsir Ismail, MM ( Mantan Dirut Bank Kalbar), Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K.M.H, dan juga Jamaludin, S.Sos (Pengusaha Muda Kalbar dan sebagai Ketua Forum Pemuda Kakap).
Berdasarkan paparan yang disampaikan Jamaludin, S.Sos pada kaitannya tentang Peran Pemuda dan Mahasantri dalam Pembangunan Masyarakat Kalimantan Barat, maka pemuda harus bisa menjual keunikan dalam usahanya. Kemudian jika Anda tergolong kreatif dan banyak ide maka terdapat hal baru yang bisa dijadikan peluang usaha. Apabila kita sudah mendapati usaha tersebut maka buat hak Paten atas usahanya, dan apabila kita memiliki keunikan yang khusus dan baru maka orang akan membutuhkan produk yang kita jual tersebut. Ini merupakan kiat cerdas untuk para pemuda dalam hal meraih impian impian masa depan menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.
Paparan terakhir yang mejadi sesi terakhir disampaikan oleh Kapolresta Kota Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K.M.H tentang PERAN PEMUDA & MAHASANTRI DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT TERHADAP BAHAYA NARKOBA. Dampak dari penyalahgunaan Narkoba adalah Kerusakan pada jaringan otak yang permanen, dibutuhkan peranan pemuda / mahasantri di lingkungannya dan secara khusus adalah di kampus dimana mereka belajar. Beberapa upaya yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Memahami bahaya narkoba dan mengembangkan potensi diri.
- Berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif di lingkungan kampus.
- Melaporkan segala bentuk pemilikan, peredaran atau penyalahgunaan narkoba yang terjadi di lingkungan kampus.
- Aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba .
- Menjadi sukarelawan terkait satgas Gerakan antinarkoba di kampus.
- Menjalin komunikasi yang baik dengan teman sebaya dan warga kampus lainnya.
Dengan Suksesnya acara yang diselenggarakan oleh keluarga besar Ma’had Al-Jami’ah , terutama DEMA Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak 2022-2023. Yang selalu dibimbing oleh Mudir Mahad Al-Jamiah (Dr. Moch. Riza Fahmi, M.Si) beserta Musrif dan Musrifah yang berada di lingkungan Mahad Al-Jamiah. Dan segala bentuk doa dan ridho dari Rektor IAIN Pontianak (Dr. KH. Syarif, MA) menjadi hal yang utama terlaksananya seluruh gawai kegiatan pentingan di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak.
Dialog Publik ini Juga didukung oleh Media Mahad Aljamiah IAIN Pontianak, Ruai TV, Tribun, dan digulisid.