Urgensi penguatan moderasi beragama dalam kurikulum Ma’had Al-Jami’ah PTKIN”, menjadi tema utama dalam pertemuan Pra Musyawarah Nasional Mudir pada awal tahun 2024 ini. Forum pertemuan yang diselenggarakan pada tanggal 2-4 Mei 2024 Mudir PTKIN Se-Indonesia digelar di Nagoya Hill Hotel, Batam. Kegiatan yang berlangsung pula dihadiri oleh sejumlah narasumber terkemuka yang berperan dalam Focus Group Discussion dan Rihlah Ilmiah ini.
Kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan ini merupakan agenda PTKIN dalam upaya silaturahmi serta mendapatakan gagasan dan ideolgi baru dalam pengembangan mahad aljamiah. Bapak Dr. H. Abdul Basyir, M. Ag, Kasi Kemahasiswaan dan Sarana Prasarana Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, serta Ketua Asosiasi Mudir Ma’had PTKIN Se-Indonesia, Dr. KH. Abdul Hadi, M. Ag, adalah dua narasumber utama yang turut hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka membawa kontribusi penting dalam mendiskusikan urgensi penguatan moderasi beragama di lingkungan Ma’had Al-Jami’ah PTKIN.
Acara ini resmi dibuka oleh Prof. Dr. Khairunnas Rajab, MA, Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Dalam sambutannya, Prof. Khairunnas Rajab menyoroti pentingnya penguatan moderasi beragama sebagai upaya untuk menjaga keberagaman dan kedamaian dalam masyarakat. Beliau juga menekankan peran sentral yang dimainkan oleh Ma’had Al-Jami’ah PTKIN dalam menghasilkan kader-kader yang tidak hanya mumpuni secara keilmuan, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang moderat dan inklusif.
Pada sesi FGD dan Rihlah Ilmiah, para peserta berdiskusi secara intensif tentang langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengintegrasikan konsep moderasi beragama ke dalam kurikulum Ma’had Al-Jami’ah PTKIN. Diskusi tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk metode pengajaran, pemilihan materi, serta pembinaan sikap dan nilai-nilai moderat di antara mahasiswa.
Harapan besar dalam forum kegiatan ini dapat memberikan kontribusi pada pembangunan dan pengembangan Ma’had Al-Jami’ah. Baik dari lingkungan kerja serta yang terpenting adalah mahasiswa yang berada pada lingkungan PTKIN dan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak. Terutama dalam hal pendidikan agama yang moderat dan inklusif. Serta dapat membantu terciptanya lingkungan masyarakat yang harmonis dan sejahtera di Indonesia.
Dalam kegiatan ini pula membahas kesiapan pada Musyawarah Nasional dan Rihlah Ilmiah yang direncanakan akan digelar di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon pada bulan Agustus 2024. Semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan dapat memberikan manfaat bagi tercapainya tujuan mulia Ma’had Al-Jami’ah di PTKIN untuk Indonesia.
Penulis: Nanang Fajar Mukhsoni