November 21, 2024

Musyawarah Nasional (MUNAS) dan Musabaqah Ilmiyah Mahad Aljamiah tahunan kali ini dilaksanakan di Cirebon. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 sd 9 Agustus 2024 ini akan mengikut sertakan seluruh PTKIN yang mengutus sebagian perwakilan yang akan mengikuti cabang perlombaan ilmiyah. Cabang yang akan dilombakan serta yang mewakili adalah Tahfidz dan Tartil Qur’an (MTTQ) oleh Bayu Maulana dan Ristika, Qiraatil Kutub (MQK) oleh Alfan Afandi, Tilawatil Qur’an (MTQ) oleh Muhammad Raihan Jamil dan Najwa luthfiah. Ini sudah terlampir pada SURAT TUGAS
NOMOR: B-224 /In.15/KP.01.2/07/2024. Lokasi yang digunakan adalah Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Kesambi, Cirebon, Jawa Barat.

Tidak kalah penting pada kegiatan ini yakni dilaksanakannya MUNAS yang langsung diwakili oleh Mudir Mahad Aljamiah IAIN Pontianak, Dr. Muh. Gitosaroso, S.Ag, M.Ag. Serta peserta lomba akan didampingi oleh official perwakilan dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, oleh Taufik Akbar, S.TH.I, M.Ag, dan Musrifah oleh Havara Mahardhini, S.Pd.

Pelepasan pada kegiatan penting ini diwakili oleh Warek II Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang. S.Ag, M.A., yang dilepas dan diberikannya pesan dan amanah untuk para khalifah yang mewakili dan membawa nama baik institusi IAIN Pontianak. Point penting yang disampaikan adalah sebagai berikut, pertama Pembekalan secara finansial harus sudh matang, Kedua kesiapan diri utk membawa nama baik institusi, Mahad Aljamiah dan IAIN Pontianak, Ketiga Negara mendukung penuh atas prestasi mahasiswa dan jadilah mahasiswa yg bermanfaat kepada Institusi maupun Negara. Ini merupakan pesan yang sangat penting untuk menjadi pedoman para khalifah dalam berlomba dan beraktifitas di luar institusi dan di luar daerah dengan melambungkan kebaikan-kebaikan dan mengutamakan akhlakul karimah, serta menjaga nama baik agama, institusi, dan negara. Adapun Quotes yang Warek II sampaikan terkait kegiatan ini adalah

ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺸْﻜُﺮِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻟﻢَ ْﻳَﺸْﻜُﺮِ ﺍﻟﻠﻪَ

Siapa yang tidak mensyukuri manusia maka dia tidak mensyukuri Allah . (HR. Abu Daud dan At-Turmuz). Memiliki kaitan bahwa perjalanan ini adalah merupakan bentuk dari pada negara dalam mendukung kegiatan kegiatan institusi dan mahasiswa maka kita sebagai hamba Allah dengan memberikan ucapan terimakasih dan bersyukur dengan cara membawa nama baik agama, isntitusi dan negara serta memberikan sumbangsih ilmu terhadap kebaikan bangsa dan negara.

Penulis, Nanang Fajar Mukhsoni, M.Pd.I