January 21, 2025

Program Ma’had Aljamiah IAIN Pontianak pada tahun ini memiliki perbedaan regulasi dalam pelaksanaannya. Terutama dalam hal kewajiban Mukim yang sudah diwajibkan kepada seluruh mahasiswa baru IAIN Pontianak. Perbedaannya adalah dibagi menjadi 3 Sesi. yang setiap sesi selama 4 bulan lamanya.

Kegiatan pelepasan mahasantri Sesi 1 ini dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak Prof. Dr. KH. Syarif, MA, Wakil Rektor III Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si., Kabag AUAK IAIN Pontianak MUHAMMAD SYAHRUN, SE, M.M. serta dihadiri pula oleh Mudir Ma’had Aljamiah Dr. Muh. Gitosaroso, S.Ag., M.Ag.

Mudir Mahad Aljamiah dalam kesempatan ini memberikan tahniah kepada mahasantri yang sudah melewati jihad akbar yakni menekan hawa nafsu dan melatih kesabaran dalam hal ibadah dan kehidupan sederhana di Asrama Mahad Aljamiah IAIN Pontianak. Mahasantri dalam hal ini merasa bahagia karena telah melewati keadaan keadaan sulit yang menguji kesabaran. Dr. Muh. Gitosaroso, S.Ag.,M.Ag. juga menyampaikan laporan terkait Jumlah perkembangan mahasantri Sesi 1 yang jumlah keseluruhannya adalah 485 mahasantri, diantaranya 174 Laki-laki dan 311 Perempuan. Namun tidak semuanya bisa dinyatakan untuk mukim, hanya sebanyak 358 mahasantri yang dapat bermukim di Ma’had Al-jamiah. 32 mahasantri yang keluar dan tidak ada konfirmasi dan keluar, Serta yang udzur syari sebanya 30 mahasantri, jadi total ada 65 mahasantri yang tidak tercatat sebagai mukim. Laporan selanjutnya juga disampaikan terkait Sesi 2 yang akan datang, dalam waktu dekat sudah dilaksanakan registrasi dan bisa dijadwalkan dan dilangsungkan program Mukim untuk Sesi 2 yang insyaAllah akan dihadiri oleh 467 Mahasantri terdiri 206 Laki-laki dan Perempuan 261.

Prof. Dr. KH. Syarif, MA (Rektor IAIN Pontianak) sangat konsentrasi dalam hal perkembangan Ma’had Aljamiah di IAIN Pontianak. Terkhusus pembukaan dan perpisahan pada sesi 1 ini yang beliau selalu hadir dengan penuh khidmat dan pesan kepada seluruh mahasantri. Tahniah dan terimakasih juga beliau sampaikan kepada seluruh mahasantri sesi 1 yang sudah menjadi bagian dari pada civitas akademika IAIN Pontianak. Dan beliau juga mendoakan untuk mahasantri sesi 1 yang sudah banyak sekali melewati keadaan-keadaan sulit di Mahad baik saat melaksanakan Ibadah maupun dalam hal bertahan hidup, “dengan bermohon kepada Allah SWT semoga mahasantri yang ikhlas dalam mengikuti kegiatan mendapatkan kemudahan dalam hidupnya serta akan dijadikan orang orang sukses pada masa yang akan datang.”

Dino dari Prodi Studi Agama Agama salah satunya yang diberikan kesempatan oleh Rekktor untuk menyampaikan pesan dan kesan ketika di Ma’had Aljamiah. Dino menyampaikan bahwa betapa berharganya pengalaman saya karena saya dari Iqra sampai dengan Quran dalam waktu 3 bulan lebih intens dalam mengaji kepada mudabbir dan teman sekamarnya. Kemudian Nisa dari Prodi Bahasa Inggris, bisa mengaji namun tidak lancar, dan tajwid yang bisa diaplikasikan di saat membaca Quran, serta mendapatkan teman teman yang memiliki beragam tingkah laku.

Rektor IAIN Pontianak selalu memberikan penegasan bahwa program Ma’had adalah program yang memiliki hikmah yang sangat besar. Manfaat yang dirasakan sangat besar untuk masa depan mahasiswa terkhusus di IAIN Pontianak. Untuk menjadi Ilmu yang bermanfaat, dilapangakn rezekinya, dan dimudahkan urusannya.

Dengan demikian Rektor IAIN Pontianak melepas Mahasantri Sesi 1 untuk resmi menjadi alumni Ma’had Aljamiah IAIN Pontianak TA 2024-2025 dan dilanjutkan untuk lauching Program Ma’had AlJamiah Sesi 2.

“Ma’had Aljamiah Sukses dan Berkah”

Penulis: Nanang Fajar Mukhsoni